Pages

Selasa, 31 Mei 2011

Berkenalan Dengan DEMAM

Bunda dapat Info lagi dan akan bunda share. Maklum Bunda baru jadi Orang Tua, harus banyak baca dan mencari informasi yang berguna untuk perkembangan Jagoan Bunda, dan Calon adek Aiz. Hehehe... Jadi So Pasti dong, REPOST.  Kali ini mengenai DEMAM.

Didalam tubuh kita, ada suatu mekanisme yang berfungsi untuk mengatur suhu badan secara konstan, dimana suhu konstan tersebut berada antara 37(±1) derajat celcius. Jadi suhu badan normal adalah antara 36-38 derajat celcius.

Kapan seorang anak dikatakan demam?
Seorang anak dikatakan demam bila suhu badannya berada di atas 38,5 C. Pengukuran suhu dilakukan dengan menggunakan termometer ya...jangan dirasa dengan tangan, karena tangan kan ga ada alat pengukur berapa derajatnya...
Nah, ngukur suhu badan dengan termometer bisa di daerah rektal (dubur) yang paling dekat dengan suhu tubuh sebenarnya maupun di mulut atau ketiak.

Kenapa kok timbul demam?
Demam timbul merupakan mekanisme tubuh yang timbul untuk "memerangi" musuh yang masuk ke dalam tubuh anak. Musuh yang masuk bisa berupa virus, bakteri atau parasit. Demam juga bisa disebabkan karena radang. Kalau datang musuh2 tersebut, mekanisme tubuh mulai berfungsi, menaikkan suhu badan tersebut dan timbul demam.
Pada saat demam, fungsi "perang" tubuh bekerja dengan baik dibandingkan dengan suhu biasa. Demam mengundang lebih banyak leukosit dan meningkatkan aktivitas agar pertumbuhan musuh dihambat.
Oleh karena itu, demam BUKAN PENYAKIT, tapi merupakan tanda bahwa ada yang sedang diperangi oleh tubuh. Jadi JANGAN OBATI DEMAM, tapi OBATI PENYAKITNYA. Jadi, cari sumbernya yang menyebabkan demam.

Apa efek samping demam?
Demam punya efek samping :
1. Kemungkinan dehidrasi, karena saat demam lebih banyak penguapan cairan dari badan. Kalau terlalu banyak yang menguap maka bisa kekurangan cairan. Makanya pada anak demam harus diperbanyak dan dipersering pemberian cairan (air putih, susu, jus, sup, dll)

2. Kejang Demam. Jarang terjadi. Kejang demam tidak berbahaya (yang bahaya kejang tanpa demam).
Demam pada bayi dan anak biasanya disebabkan VIRUS, misalnya demam waktu sariawan, demam waktu batuk-pilek, demam pada waktu diare, bisa langsung ketahuan. Itu pasti VIRUS.
Demam yang disebabkan oleh bakteri pada anak, yang paling sering justru ISK (Infeksi Saluran Kemih). ISK ini ketahuan bila anak demam selama 72 jam tidak turun2 tanpa gejala batuk pilek, dengan cara cek kultur urin.

Bagaimana cara untuk menurunkan demam?
Demam tidak akan turun kalau sumbernya belum diatasi. Jadi demam tidak akan turun kalau badan belum berhasil memerangi virus dalam tubuh. Demam bisa diturunkan sedikit, tapi karena sumbernya belum tuntas hilang, biasanya demam timbul lagi. Jangan panik, karena itu memang mekanisme badan buat memerangi penyakit.

Ada obat buat menurunkan demam?
Ada. Tapi obat ini bukan untuk menghilangkan demam. Ingat ya, kalau sumbernya masih ada, demam pasti juga masih akan timbul. Obat berfungsi untuk menurunkan demam sedikit dan memberi rasa nyaman pada anak. Jadi wajar kalau setelah diberi obat penurun demam kok demamnya naik lagi, kan sumbernya masih ada.

O iya, obat penurun demam diberikan bila anak suhunya sudah diatas 38,5 C ya... Dengan catatan, bila anaknya masih lincah walaupun sudah 39 C ya obatnya ga perlu dikasih, tapi walaupun masih 38,5 ternyata loyo dan kelihatan sakit sekali (menahan nyeri) ya berikan obatnya. Intinya adalah lihat kondisi keseluruhan anak, jangan terpaku pada suhu tubuh saja.

Berdasarkan golongan obat untuk demam, ada urutannya yaitu :
1. Parasetamol atau Asetaminofen. Ini adalah obat penurun demam YANG PALING AMAN. Parasetamol diberikan dengan dosis 10-15 mg per kg BB (Berat Badan) anak. Jadi misalnya anak beratnya 10 kg, berikan parasetamol sebanyak 100 - 150 mg. Contoh, tempra drop (bukan promosi tempra ya...) tiap 0,8 cc mengandung 80 mg parasetamol.
Jadi bila bayinya berat 10 kg, berikan tempra sebanyak 1 cc. Usahakan pemberian parasetamol ini tidak over dosis, karena walaupun aman, parasetamol ini punya efek samping ke hati. (nah...yang aman aja punya efek samping, apalagi yang ga aman yaaa....)

2. Ibuprofen. Ini juga tergolong obat penurun demam yang AMAN. Namun obat jenis ini tidak boleh diberikan pada penyakit seperti Demam Berdarah. Kenapa? Obat ini bisa menyebabkan iritasi lambung, pendarahan saluran cerna, nah...pada pasien DB yang terjadi penipisan saluran darah, bisa menyebabkan komplikasi, bisa BAHAYA. Jadi sebenarnya, tetap lebih baik pakai parasetamol. O iya, salah satu contoh Ibuprofen adalah Proris.
Jangan pernah menggunakan parasetamol dan ibuprofen secara bersama-sama, dimana diminum secara bergantian. Karena tidak ada keuntungannya. Lebih baik satu jenis saja.

3. Asetosal. Tidak boleh digunakan pada anak-anak dibawah 16 tahun. Buat anak2 aja ga boleh, apalagi bayi! Karena dapat menyebabkan iritasi lambung dan Reye Sindrom. Lebih baik tidak menggunakan jenis ini. Contohnya aspilet, aspirin.

4. Metamizole. Dapat menyebabkan alergi. Contoh novalgin. Jangan berikan jenis ini pada anak.

Bagaimana cara menangani demam?
1. Minum yang banyak. Tadi sudah dibilang, demam dapat menyebabkan kemungkinan dehidrasi. Jadi berikan banyak cairan pada anak bila demam. Jenisnya terserah. Kalo masih mau makan, lebih bagus lagi.

2. Kompres dengan air hangat, ada yang bahkan rendam dengan air hangat. Jangan air dingin ya... Soalnya kalau air dingin, otak mengira suhu di luar dingin maka tubuh diperintah harus menaikkan suhu tubuh, jadi malahan tambah panas.

3. Beri obat penurun panas. jangan lupa ya, lihat kondisi keseluruhan anak, jangan hanya berpatokan pada suhu. Tingginya suhu badan tidak menandakan parahnya kondisi badan.

Kapan harus ke dokter?
• Kalau bayi kurang dari 3 bulan suhunya 38 C atau lebih
• Bayi umur 3-6 bulan suhu 38,3oC atau lebih
• Bayi atau anak lebih dari 6 bulan suhu 40oC atau lebih
• Tidak mau minum / kecurigaan dehidrasi
• Tidur terus menerus (lemas / letargi)
• Sesak nafas
• Kejang

Setelah selesai membaca ini semua, tekankan satu hal: JANGAN PANIK !!!!

Karena sebetulnya, yang menjadi bikin repot adalah PANIK yang sudah menguasai, baik ibunya, bapaknya, kakek neneknya, yaa...semua.
Penanganan anak tidak boleh sambil panik. karena kalau kita panik, otak ga jalan. Ilmu jadi lupa semua, kita ga bisa tenang dan berpikir logis.

Akhirnya kabur ke dokter dengan "oleh-oleh" obat yang sebetulnya mungkin tidak diperlukan anak. Malahan bikin lebih parah...


Sumber : NyamKuaci

Senin, 30 Mei 2011

Undang – Undang yang menangani pemberian ASI EKSKLUSIF

Maaf niy, Bunda repost, coz tujuannya hanya untuk sharing pengetahuan aja bahwa sudah ada loh Undang-undang yang melindungi hak setiap bayi supaya mendapat asupan nutrisi yang tak tergantikan yaitu Air Susu Ibu (ASI). Begitu juga sudah ditetapkan sanksi bagi pihak yang menghalangi pemberian ASI Eksklusif tanpa indikasi medis. Sanksi-nya gak tanggung-tanggung loh yaitu Denda 100 JUTA. WOOOOWWW.....

Aturan yang mengatur tersebut adalah Undang-Undang Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang kesehatan, yaitu sebagai berikut:
                “Pasal 128 :
(1)  Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, kecuali atas indikasi medis
(2)  Selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga, Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus
(3)  Penyediaan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diadakan di tempat kerja dan tempat sarana umum. “

“Pasal 129 :
(1)  Pemerintah bertanggung jawab menetapkan kebijakan dalam rangka menjamin hak bayi untuk mendapatkan air susu ibu secara eksklusif.
(2)  Ketentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah

(Nah pada point ke-tiga niy dikantor AyBun gak ada, hehehe... Tapi emang tempat penitipan bayi gak ada juga siy disana. Jadi klo Aiz dibawa ke akntor karena gak ada yang ngasuh, AyBun jadi kayak orang pindahan deh. Bawa Bed Cover dan Bantal kecil buat bobo-nya Aiz...)

Untuk sanksi-nya ada pada
Pasal 200 :
“Setiap orang yang dengan sengaja menghalangi program pemberian air susu ibu eksklusif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 128 ayat (2) dipidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah)”

Menurut WHO tahun 2009, adapun alasan medis yang dapat diterima untuk penggunaan pengganti ASI (PASI) alias susu formula

Berdasarkan kondisi bayi
Bayi yang menderita kelainan metabolisme bawaan yang tidak boleh mendapat ASI/PASI standar kecuali SF khusus
• Phenil keton uria (perlu susu bebas fenilalanin)
• Galaktosemia (tidak boleh mendapatkan laktosa)

Bayi yang mendapatkan ASI tetapi untuk sementara waktu tidak dapat secara eksklusif
• Bayi dengan berat lahir < 1500 gram, atau
• Bayi prematur < 32 minggu, atau
• Bayi yang beresiko hipoglikemia misalnya Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) yang tidak dapat diatasi dengan ASI saja, bayi yang ibunya diabetes

Berdasarkan kondisi ibu
Kontraindikasi mutlak
• Tumor ganas payudara

Kontraindikasi sementara
• Ibu sakit berat, misalnya sepsis
• Ibu mengkonsumsi obat (Obat psikotropik, antiepilepsi, opioid, yodium radioaktif, kemoterapi, sitostatik, penggunaan todium topikal yang banyak)
• Ibu menderita herpes simplek type-1 di daerah payudara

Kondisi lain, ASI masih dapat diberikan
• Ibu sakit (Abses payudara, Hepatitis B, Hepatitis C, Mastitis, TBC)
• Lain-lain (Perokok, Alkohol, NAFZA)

Bagaimana dengan ibu positip HIV, ternyata boleh memberikan ASI eksklusif, asalkan selama hamil telah mendapat terapi antiretroviral.

That’s It. Semoga Info ini berguna bagi yang membutuhkan ^__^

Oia, ini ada picture perbedaan anak yang diberi ASI dan SUFOR.  Picture ini merupakan foto anak kembar di India. Mitos atau kepercayaan disana, bahwa anak kembar tidak boleh dua-dua-nya dapat ASI. Jadi salah satu anak kembarnya terpaksa minum susu formula. Astaghfirullah, perbedaannya jauh banget. 

Syukur Alhamdulillah, Aiz lulus ASI Eksklusif-nya dan menjadi anak yang cerdas, kuat, sehat dan tampan. ^__^

HIDUP ASI !!!




Sumber : www.peduliasi.com

Jumat, 27 Mei 2011

10 Kesalahan Saat Menyusui

Tidak semua ibu baru bisa langsung mengeluarkan ASI, dan ini bisa membuat si ibu menjadi stres. Ketidakmampuan menyusui akan dianggap sebagai kegagalan menjadi ibu. Padahal, mengingat menyusui adalah hal paling alami di dunia ini, seharusnya semua perempuan bisa menyusui. Mungkin Anda hanya melakukan kesalahan dalam mempelajarinya. Ann Grauer, CD(DONA), LCCE, FACCE, konsultan laktasi di Milwaukee, membeberkan 10 jenis kesalahan yang kerap dilakukan ibu baru saat menyusui.

1. Berpisah dari bayi usai melahirkan
Anda tentu mengenal program inisiasi menyusu dini. Program ini sedang gencar dilakukan untuk meningkatkan ikatan batin antara ibu dan anak. Sayangnya, masih ada dokter atau perawat yang tidak begitu mempedulikan program ini. Mereka akan langsung membawa bayi ke kamar bayi, sehingga si ibu tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan bonding dengan bayinya.

Nah, kecuali ada alasan medis sehingga bayi langsung dipisahkan dari ibunya, jagalah agar bayi tetap bersama Anda. Selain memfasilitasi kebiasaan menyusui, program inisiasi menyusui dini ini juga akan meningkatkan kekebalan tubuh bayi, lho.

"Begitu bayi lahir, letakkan di atas dada Anda," kata Grauer. "Hangatkan tubuhnya. Bayi baru melalui suatu proses yang menakjubkan, dan ia membutuhkan detak jantung dan suara Anda untuk merasa aman. Sebelum lahir, bayi kan merasa hangat selama 24 jam sehari. Jika Anda hanya mendekapnya selama 12 jam, berarti jatahnya berkurang separuh. Coba Anda lihat dari sudut pandang bayi."

2. Menempel pada sisi yang salah
Mulut bayi harus terbuka lebar supaya ia tidak hanya mengisap bagian puting, tetapi juga areola payudara Anda. Jika bayi tidak menempel dengan benar, ia tidak akan mendapatkan seluruh air susu yang diperlukannya, sementara Anda juga akan mengeluh puting Anda nyeri. "Gelitik area di antara hidup dan mulut bayi dengan puting Anda," saran Grauer. "Hal ini bisa membuat bayi membuka mulutnya lebih lebar. Kemudian pindahkan dia ke atas payudara dengan cepat. Anda pasti kaget betapa besar perbedaannya."

3. Jadi stres ketika sesi menyusui tidak berjalan lancar
Tidak semua ibu akan langsung mengeluarkan ASI. Sebagian perempuan harus mempelajarinya lebih dulu, begitu pula si bayi. Jika percobaan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya, ini tidak langsung berhasil, jangan langsung stres.

"Bayi butuh Anda menjadi tenang," kata Grauer. "Ambillah nafas dalam dan perlahan. Ketika bayi menjadi gelisah, Andalah yang harus tenang. Bayi tidak menghadapi masalah, kok. Dia hanya frustrasi. Semakin Anda tenang, semakin mudah untuk menenangkannya juga."

4. Mencari posisi yang benar untuk menyusui
Tak perlu lagi lah, belajar dan mempraktikkan posisi ideal untuk menyusui. Beberapa posisi tertentu mungkin menguntungkan untuk si ibu, namun posisi menyusui sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. "Itulah konsep yang selama ini disodorkan pada kita. Yang penting, Anda merasa nyaman, lalu letakkan bayi di atas dada Anda. Kepalanya di bawah dagu Anda, dan perutnya di atas perut Anda. Bayi akan bergerak sendiri ke arah payudara, kemudian Anda berdua akan menemukan posisi yang pas," ungkap Grauer.

5. Tidak mendapatkan dukungan
Anda mungkin kerap mendengar cerita "horor" mengenai persalinan dan menyusui. Jika Anda selalu dikelilingi oleh pengaruh negatif, carilah dukungan yang positif. Jika Anda tidak memiliki teman dekat atau keluarga yang memiliki pengalaman menyusui yang baik, carilah komunitas ibu baru. AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, www.aimi-asi.org) salah satunya. Dukungan dari ibu ke ibu akan sangat berarti ketika Anda sudah membawa bayi pulang ke rumah.

6. Membuat bayi mengikuti jadwal menyusui
"Bayi punya kebutuhan, bukan keinginan," kata Grauer. Artinya, bayi akan ingin menyusu ketika lapar. Jadi, tawarkan dulu ASI Anda, karena menyusu bukan masalah makanannya. Memberlakukan jadwal menyusu pada bayi yang baru lahir itu seperti mencoba menggiring kucing. Tidak akan sukses, dan hanya akan membuat Anda dan si bayi frustrasi.

7. Memberikan susu botol atau dot terlalu cepat
Entah karena suami ingin merasakan memberikan susu untuk bayi, atau Anda butuh rileks bersama teman-teman Anda, sesekali bayi juga bisa mendapatkan alternatif pengganti payudara Anda. Namun pastikan memberikan ASI sudah berjalan baik sebelum memperkenalkan bayi pada puting buatan seperti dot.

"Jika Anda bisa memberikan tiga atau empat minggu pertama untuk mengenalkan sesi menyusui, Anda akan bisa menawarkan dot atau susu botol kapan saja, asalkan menyusui berjalan lancar," kata Grauer. Bila diperkenalkan terlalu cepat, bayi akan melupakan proses menyusui tadi.

8. Berhenti menyusui karena harus bekerja lagi
Semua ibu pasti berat meninggalkan bayinya, ketika cuti hamil sudah berakhir. Selain itu, Anda juga akan menemukan tantangan baru, seperit menemukan tempat yang bersih dan tenang untuk memompa ASI, dan mengkoordinasikan waktu sepanjang hari. Jangan lekas menyerah dengan tantangan ini.

"Berbicara dengan atasan akan sangat membantu," papar Grauer. "Ia mungkin memiliki solusi dimana Anda bisa memompa ASI. Atasan juga akan lebih mengerti ketika Anda harus meninggalkan rapat sebelum waktunya."

9. Tidak percaya diri
"Kesalahan terbesar saya adalah selalu meragukan diri saya mengenai keputusan menyusui," kata Jennifer M, seorang ibu di Chicago. Hal ini hanya akan menimbulkan pengalaman buruk, seperti ibu baru yang gelisah dan kelelahan, serta bayi yang menangis terus tanpa Anda tahu sebabnya.

10. Terlalu cepat menyapih
Ada ibu yang hanya bisa menyusui selama 2 bulan, ada pula yang menyusui hingga bayinya berusia 3 tahun. Semua itu tergantung pada Anda dan si bayi. Berapapun jumlah ASI, itu memberi manfaat untuk Anda dan bayi. Ketika sudah waktunya menyapih, Anda akan tahu sendiri. "Saya senang karena saya tidak mengacuhkan nasihat orang lain tentang menyapih, dan membiarkan hal itu terjadi secara alami," ujar Jenna G, seorang ibu di Boston, yang baru menyapih ketika anaknya berusia 3 tahun.

Kamis, 26 Mei 2011

ASI vs SUFOR


Sumber Gizi Sempurna
ASI
Mengandung zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi. Antara lain, faktor pembentuk sel-sel otak, terutama DHA, dalam kadar tinggi.
ASI juga mengandung Whey (protein utama dari susu yang berbentuk cair) lebih banyak daripada Casein (protein utama dari susu yang berbentuk gumpalan) dengan perbandingan 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap oleh tubuh bayi.
Susu formula
Tidak seluruh zat gizi yang terkandung di dalamnya dapat diserap oleh tubuh bayi. Misalnya, protein susu sapi tidak mudah diserap karena mengandung lebih banyak casein. Perbandingan whey dan casein dalam susu sapi adalah 20:80.

2.      Mudah Dicerna
ASI
Pembentukan enzim pencernaan bayi baru sempurna pada usia kurang dari 5 bulan. ASI mudah dicerna bayi karena mengandung enzim-enzim yang dapat membantu proses pencernaan.
Susu formula
Lebih sulit dicerna karena tidak mengandung enzim pencernaan. Akibatnya, lebih banyak sisa pencernaan yang dihasilkan dari proses metabolisme (proses pembakaran zat-zat di dalam tubuh menjadi energi, sel-sel baru, dan lain-lain) yang membuat ginjal bayi harus bekerja keras.

3.      Komposisi sesuai kebutuhan
ASI
Komposisi zat gizi ASI sejak hari pertama menyusui biasanya berubah dari hari ke hari. Misalnya KOLOSTRUM (cairan bening berwarna kekuningan yang biasanya keluar pada awal kelahiran) terbukti mempunyai kadar protein yang lebih tinggi, serta kadar lemak dan Laktosa (gula susu) yang lebih rendah dibandingkan ASI mature (ASI yang keluar hari ke-10 setelah melahirkan).
Kandungan kolostrum yang seperti ini akan membantu sistem pencernaan bayi baru lahir yang memang belum berfungsi optimal. Selain itu komposisi ASI pada saat mulai menyusui (Fore Milk) berbeda dengan komposisi pada akhir menyusui (Hind Milk).
Kandungan protein Fore Milk (berwarna bening dan encer) tinggi, tetapi kandungan lemaknya rendah bila dibandingkan dengan Hind Milk (berwarna putih dan kental). Makanya, jangan terlalu cepat memindahkan bayi untuk menyusu pada yang lain, bila ASI pada payudara yang sedang diisapnya belum habis.
Susu formula
Komposisi zat gizinya selalu sama untuk setiap kali minum (sesuai aturan pakai).

4.      Mengandung Zat Pelindung
ASI
Mengandung banyak zat pelindung, antara lain immunoglobulin dan sel-sel darah putih hidup. Selain itu, ASI mengandung faktor bifidus. Zat ini penting untuk merangsang pertumbuhan bakteri Lactobacillus bifidus yang membantu melindungi usus bayi dari peradangan atau penyakit yang ditimbulkan oleh infeki beberapa jenis bakteri merugikan, seperti keluarga coli.
Susu formula
Hanya sedikit mengandung IMMUNOGLOBULIN, dan sebagian besar merupakan jenis yang "salah" (tidak dibutuhkan oleh tubuh bayi). Selain itu, tidak mengandung sel-sel darah putih dan sel-sel lain dalam keadaan hidup.

5.      Cita Rasa Bervariasi
ASI
Cita rasa ASI bervariasi sesuai dengan jenis senyawa atau zat yang terkandung di dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu.

Susu formula
Bercita rasa sama, dari waktu ke waktu.

Rabu, 25 Mei 2011

Aiz Nyuci sepeda ^__^

Pagi ini, Bunda dapat kiriman picture dari Oom Rian via BBM. Ternyata isinya foto-foto Aiz lagi nyuci motor miliknya (baca: sepeda). Saat lihat fotonya, Bunda ketawa, Hahahaha... Lucuuuu banget deh. Padahal, pas AyBun tinggal kerja pagi itu, Aiz nangis meraung-raung pake ngamuk segala, mana gak pake celana lagi -_-".. Air matanya jatuh menetes. Hiksss... Bunda gak tega ninggalin, rasanya pengen diajak aja ke kantor. Tapi mau gimana lagi, klo dibawa ke kantor, kasian Aiz, capek dijalan, gak ada tempat bobo yang nyaman, gak ada mainan, dan klo mau nen gimana, secara dikantor AyBun gak aada nursing room-nya.

Tapi setelah dapat kiriman foto-foto ini, Bunda agak lega. Hihihi... Asyik kan main dirumah.Bisa maen air kesukaan Aiz. Tapi jangan lama-lama yah say, ntar masuk Angin. Hihihi... Anak Bunda pinterr...












 Habis Mandiin sepeda, gantian deh Aiz yang Mandi sekarang. Tapi kooook.... Bak Mandinya mengecil yah... welehehehe... :p

Selasa, 24 Mei 2011

Gerakan-gerakan BABY BRAIN GYM

Gerakan Silang Usia 0-3 Bulan
-    -> Gerakan silang diberikan dalam posisi telentang.
-    -> Tangan kiri digerakkan dengan kaki kanan dan sebaliknya.
-    _> Di akhir usia 3 bulan, bayi harus bisa membolak-balikkan badan.
-    -> Stimulasi gerak silang dapat merangsang kekuatan otot tangan.

Gerakan Silang Usia 4-8 Bulan
-    -> Bayi mulai berusaha meraih benda yang ada dihadapanya.
-    -> Stimulasi gerak silang mengkondisikan otak kanan dan kiri bayi untuk melatih koordinasi mata dan gerak motoriknya. Dengan adanya koordinasi tersebut, bayi dapat meraih benda di dekatnya.

Gerakan Brain Gym Usia 6-12 Bulan
-    -> Tekan saklar otak
Gerakan saklar otak dilakukan dengan memijit dua titik di bawah clavicular kiri-kanan atau tul­ang di bawah leher. Sementara tangan lain memegang pusar. Ini bertujuan me­ng­aktifkan sisi otak kiri dan kanan, se­hingga meningkatkan energi ke mata.

-    -> Tekan tombol angkasa
Selanjutnya, gerakan tombol angkasa yang memijat titik di atas bibir bawah dan ta­ngan lain memegang tulang ekor meng­ak­tifkan energi ke otak, menyeimbangkan ke­mampuan melihat jauh dan dekat, serta menyeimbangkan emosi.

-    -> Tekan tombol bumi
dengan memijit titik di bawah bibir dan tangan lain di tulang kemaluan. Gunanya untuk mengaktifkan energi di otak tengah yang dapat menyeimbangkan emosi, mengasah kemampuan anak menengok dimensi atas dan bawah.

-    -> Lakukan gerakan homolateral
dengan menggerakkan kaki kiri dengan tangan kiri-bergantian dengan sisi yang lain-secara pasif. Gerakan ini bermanfaat untuk mengaktifkan spesialisasi otak kiri dan kanan serta lateralisasi yang tercermin dari kemampuan anak memakai baju sendiri, lempar-tangkap bola, menggambar, komunikasi, dan bernapas.

Brain Gym Usia 13-24 Bulan
-    -> Lakukan saklar otak, tombol angkasa, tombol bumi, dan homolateral.
-    -> Gerakan silang
fokus pada bahu dan panggul dengan cara menggerakkan kaki kiri dan tangan kiri menyilang ke kanan bergantian dengan sisi sebaliknya. Ini berguna untuk mengaktifkan otak kiri dan kanan secara simultan seraya menyeimbangkan fungsi kedua belahan otak tersebut.

 
 

SENAM OTAK, Cara Lain Mengatasi Anak Sulit Belajar

Ternyata, agar berfungsi dengan optimal, otak bisa “diajak bersenam”. Apalagi si kecil termasuk anak yang mengalami kesulitan dalam belajar. Tentu saja, gerakan yang dilakukan tidak boleh sembarangan. Senam otak (brain gym) adalah rangkaian latihan gerakan yang sederhana yang dilakukan untuk memudahkan kegiatan belajar si kecil, meningkatkan rasa percaya diri, menguatkan motivasi belajar, serta membuatnya lebih mampu mengendalikan sters. Porsi latihan yang tepat adalah sekitar 10-15 menit, sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Senin, 23 Mei 2011

Aiz dan Es Bon-Bon

Aiz suka banget makan es bon-bon merek K**** (Maaf gak sebut merk). Tapi dia gak begitu suka sama es krim. Gak tau deh kenapa. Klo di suguhi es krim cuma dipegang doang, klo dah lumer, dilempar sama dia. Beda perlakuan klo disuguhi es bon-bon. Gak disuguhi aja dia bakalan ngambil dari tangan kita (padahal kita gak nawarin lho). Tapi AyBun ngebatasi banyaknya Es Bon-bon yang boleh dikonsumsi 1 hari. Bolehnya cuma setengah aja, takut Aiz ntar Pilek. Tapi Alhamdulillah, Aiz termasuk anak yang jarang sekali terkena Pilek ataupun batuk.

Aiz Bakalan menikmati es bon-bonnya sampai tetesan terakhir. hihihihi... walaupun udah habis aja masih dia emut tuh bungkusnya. Apa mau ngasih sinyal yah ke AyBun klo dia mau nambah es bon-bon lagi??? Eits... gak boleh yah sayang, sehari setengah bungkus sudah lebih dari cukup. Jangan banyak-banyak yah...





Aiz 17 Bulan 2 Hari

Maen Payung

Aiz senang banget bermain sama payung. Apalagi klo hujan, hihihi, dia bakalan ngajak kita buat keluar rumah. Males banget gak siy? Tapi kayaknya aiz love banget deh sama payng dan hujan. Tapi takun klo hujan gede, apalagi klo ada petirnya. Nangis deh...

Kemaren minggu si Aiz maen payung dengan riangnya. AyBun gak diajak maen deh, udah asyik sendiri siy. Si payung yang jadi korban kali ini adalah payungnya Ayah. Hehehe... Dijadiin kapal-kapalan sama Aiz. Duh kalo patah gimana tuh. Gak papa siy klo patah, bisa beli lagi. Tapi kalo kenna Mata aiz gimana sayang. Duuuh rada riskan juga klo membiarkan dia maen pake payung. Tapi gak tega ngelarangnya, yang penting diperhatiin aja deh. berjaga-jaga.

Tapi senang melihat aiz tertawa, rasanya kita juga ikut menikmatinya. Ati-ati yah sayang...







Pacaran Setelah Nikah

Emang Asyik kalo pacaran sesudah nikah. hehehe... klo mau gandengan, klo mau mesra-mesraan gak perlu takut lagi. Kan udah nikah. Klo ada yang syirik dan iri, tinggal perlihatkan cincin nikah yang melingkar dijari Bunda dan dengan bangga mengatakan "Kami Sudah Nikah Lhooo...". Hehehe...

Berikut ini adalah putu-putu narsiz AyBun sesudah  nikah (masih penganten baru, xixixixi....). Belum ada Aiz yang suka ngerecokin. pokoknya dunia berasa milik berdua (maaf yang lain ngontrak dulu yeeee...). Pokonya hepi banget deh...

Ntah apa maksud dari pose di putu-putu itu, gak jelas banget deh. yang penting itu adalah gambaran ekspresi gembira dari kami berdua. I Love You, Ayaaah






Cerita Jaman eS eM A dulu

yeeei... Bunda buka albumnya si Atuk and jreng jreng... Bunda nemu poto poto waktu jaman sma. Pergi piknik bareng anak2 kosan putri. Dulu Bunda sekolah SMA di daerah Cirebon, so mau gak mau mesti nge-kost. Hehehe... Jadi ngartilah klo ada yang bilang "Nasib anak kost".

Cerita-nya kita udah kelas 3 (klo sekarang disebut kelas 12), baru selesai ujian UN dan UAS. Jadi tinggal nunggu pengumuman kelulusan. Dag Dig Dug lho waktu itu, tapi nilai kelulusan dulu gak setinggi saat ini. Klo nunggu pengumuman pasti lah siap-siap juga untuk perpisahan. hiks... Sedih deh waktu perpisahan. Mengingat kita udah akrab banget, bayangkan hampir 2 tahun kami selalu bersama, tiap malem selalu ngumpul (soalnya siang kan masih pada disekolahan).

Setiap pagi selalu ngantri buat mandi, apalagi klo pagi-pagi ada yang nyuci.. UUUH itu bikin gendek banget deh. Hehehe... Pokoknya tiap pagi ribut deh, soalnya cewek semua yang mana klo mandi pada lama.
"Woi.. yang didalem, cepetan dong",
"Woi... yang didalem masih lama ga?"
"Mbaaaa, pinjem setrikaan",
"Mbaaa, nitip sarapan ya"
"Mba, Pinjem jarum yah",
"Mba, Liat handuk aku ga?",
"Kyaaaa, KESIANGAAAAN"
.. hehehehe... kira2 begitu lah teriakan-teriakan yang didengar tiap pagi. Gak ada yang nanyain "Udah kerjain PR belom? Pinjem dong".. Ya iyalah, sekolahnya pada beda2. Ada yang sekolah di SMAN 1, SMAN 2, SMAN 6, SMA Muhammadiyah, SMIP Mandiri, trus ada juga yang udah kerja. Pokoknya seru deeeh... RAME!!!

Balik lagi ke awal, selama menunggu pengumuman, kita menyusun rencana untuk piknik bareng ke Kuningan. Kapan lagi kan kita bisa jalan bareng-bareng. Klo dah lulus nanti tambah susah, udah sibuk ama urusan masing-masing. Jadilah kita ke Cikalahang, Kuningan dengan menyarter angkot. Hehehe... karena kami anak kos, maka kami sepakat untuk biaya, kita patungan. hihihi... pada merogoh receh ke kantong dalam-dalam.
Gak papa deh, yang penting senang-senang. Walaupun gak makan makanan yang mewah tapi dengan disuguhi pemandangan yang indah dan menghirup udara yang sejuk dan segar, acara ini sangat menyenangkan.

Sekarang Bunda menjalin hubungan dengan mereka lewat Facebook. Ada yang udah punya anak, ada yang baru nikah, ada yang sedang hamil. Hihihi... Semoga semua pada sehat dan bahagia dengan jalan hidup yang sedang dijalani... Amiin...


Rabu, 18 Mei 2011

Aiz dan Shawl Bunda

Aiz senang banget sama shawl bunda yang warna abu-abu gelap. Emang siy bahannya adem banget dan lembut. Jadi Aiz suka maen sama shawl tersebut. Tapi.. gak hanya itu saja, yang menarik perhatian Aiz adalah bola-bola kecil yang ada ditiap ujung shawl dengan warna-warna yang menarik. Hehehe...

Bunda beli shawl tersebut sudah 2 bulan yang lalu, dan baru satu kali aja pakainya. Soalnya tiap mau pakai, pasti udah diminta sama Aiz... Lucu banget deh, sampai gak tega Bunda menolaknya...

Saking senangnya sama shawl ini, Aiz sampai tidur sambil memeluknya. LUCU.... Buru-buru deh Bunda ambil kamera. Hihihi... Gemeeezzzz.

Lihat deh beberapa gaya Aiz bermain sama shawl bunda :*





Rabu, 11 Mei 2011

Catatan Perjalanan ke Negeri Paman Sam (1)

Ada sedikit pengalaman dan cerita ketika ayah aiz ini berkunjung ke negeri paman sam. Selain harus meninggalkan si jagoan kecil dan istri tercinta, ini adalah pengalaman pertama menjejakkan kaki di negara itu. Tentunya harus mencari segala sesuatu dengan sendirinya. Beruntung ayah aiz ini ga sendiri karena ditemeni oleh 3 rekan kantor. Jadi ya sedikit ga hilang arah. Okelah ini dia pengalaman perjalanannya :
Meninggalkan keluarga
Ini menjadi satu ganjalan di hati klo lagi dines. Apalagi kalo sudah ada si jagoan kecil yang curious, pingin tahu apa aja yang baru dilihatnya. Jadi berat banget buat melangkahkan kaki meninggalkan istana kecil. Tapi apa boleh buat, inilah resiko pekerjaan yang harus dihadapi. Demi keluarga.
Malam sebelum berangkat, ayah aiz packing tanpa ditemenin sang jagoan. Dia kecapean maen jadi bobo. Sampe berangkat pun, yaaahhh masih bobo. Dan sampe taksi berangkat juga masih bobo. Ga apa-apalah daripada ntar nangis lihat ayah berangkat. Hanya sang istri yang bisa nemenin berangkat.
Jejak Pertama di US
Setelah perjalanan kurang lebih 20 jam, akhirnya sampe juga di Bandara International San Fransisco. Bagaimana proses imigrasinya? Wow, cukup ketat (tidak seperti di Bandara Soetta) sama juga waktu di bandara Changi di Singapore. Ah masih belum dapat kata-kata buat dirangkai jadi cerita yang bagus.
Sementara, ini beberapa foto yang berhasil diabadikan, cerita dibalik foto nanti disambung lagi. ^_^

Selasa, 10 Mei 2011

Main Di Pantai Ancol...

Hari Sabtu kemaren, kami main ke Ancol. Tapi hanya main di pantainya. hehehe Jauh banget yak. Rencana Awal siy mau ke Museum di kota, tapi berhubung udah kesorean lanjut ajalah ke Ancol. Bareng Tante Dita, Itu tuh gandengannya si Oom. Ketemuan di Point Square.

Gak bareng Ayah, coz Ayah belom sampai ke Tanah Air. Baru sampai besok, hari Minggunya. Kasian deh Ayah, tidak bisa ikut kami bersenang-senang :D
Di Ancol kami naik Electric Boat selama 15 menit dengan biaya karcis Rp.50.000,- Tadinya mau naik kereta dayung, tapi karena orang dewasanya cuman bisa 2 orang yah gak jadi. Kan gak seru kalo semuanya gak ikut. Maka dari itu kami naik Electric Boat dengan Aiz sebagai nahkoda-nya. Hihihi... Tapi tetep dipangku sama Oom Rian.