jadilah di update sekarang.
Ceritanya begini. Pada Lebaran Idul Fitri tahun kemaren (2012), Alhamdulillah kami sekeluarga bisa pulang kampung ke Sumatra Barat bersama Atuk, Nenek, Om Rian dan Tante Dila. Kami PP dengan menunggang "burung besi" Garuda. Klo diitung2 ongkosnya LUMAYAN CUUUY... Nguras Tabungan... Tapi tak apelah, bunda dah lama gak pulang kampung, sekalian memperkenalkan Suami tercinta dan Jagoan Ganteng ke Sanak Saudara disana. Banyak cerita yang terjadi disana, mulai dari Ayah yang tak mengerti bahasa disana, memperbaiki rumah nenek (ayah, atuk dan om rian jadi TUKANG mendadak =D ), banyak ponakan-ponakan bunda yang belum pernah ketemu, dll. Aiz senang berada disana, soale banyak temennya, sering ketemu sama Kebo, kambing, itik, ayam, kuda, dll. Maklum, kampungnya bener2 kampung, masih banyak sawah dan kebun. dari kejauhan juga keliatan bukit-bukit yang hijau, udara masih segar apalagi kalau pagi hari... BRRRRR... Ogah deh mandi...
Susahnya disana.. Susah boooo nyari sinyal. Ampun dah, gak bisa telp, sms apalagi update status di facebook or twitter. Klo udah BT gitu, kita jalan2 ke kota Batusangkar, naaah baru deh bisa beguna tuh HP. Wohohohoho... Tapi gak selamanya di kampung gak dapat sinyal, klo kita ke tengah lapangan atau ke dataran yang agak tinggi, baru ada sinyal walopun kadang malu2 kucing tuh sinyal. BTW, tak banyak yang dapat diceritakan, soalnya kebanyakan kita silaturahmi ke keluarga2 disana.
 | |||
| Narsis Berdua di Pesawat Sebelum Take Off |
 |
| Alhamdulillah, mendarat dengan selamat... Pose dulu aaah... |
 |
| Mampir Bentar ke Air Terjum Lembah Anai sekalian istirahat. Kampung Atuk dan Nenek masih Jauh Cuuuy... |
